CIMAHI, POTENSINETWORK.COM – Penjabat (PJ) Wali Kota Cimahi, Dr.Ir. H. Dicky Saromi, Msc. hadir pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cimahi Selatan, didampingi Asisten 2 Budi Raharja, S.Sos., M.Si., Plt. Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan, S.Pd. dan seluruh anggota Musrenbang di Aula Kantor Kecamatan, Kamis (01/02/2024).
Dicky Saromi menyampaikan rencana kerja tahunan dimulai dari Musrenbang tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota, sebagai upaya evaluasi terhadap capaian tahun sebelumnya, pemantauan kinerja saat ini, dan perencanaan strategis untuk tahun-tahun mendatang.
“Ada beberapa langkah yang akan diambil untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045. Semua ini harus dilakukan dari sekarang karena menuju 20 tahun mendatang, kita harus sudah siap, terutama di Kota Cimahi.” kata Dicky.
PJ Wali Kota menekankan pentingnya kreativitas sebagai elemen kunci dalam proses persiapan tersebut, sambil memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan generasi muda dengan tujuan menciptakan generasi bebas stunting.
“Diharapkan musyawarah ini bukan hanya menjadi proses formal belaka, melainkan mampu menghasilkan tindakan nyata yang dapat diimplementasikan pada tahun 2024 dan 2025. Dengan fokus pada perencanaan jangka panjang, upaya yang dilakukan saat ini merupakan investasi untuk masa depan kota dan generasinya,” tegasnya.
Disampaikan oleh Plt. Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan, S.Pd. bahwa pada Musrenbang tingkat Kecamatan ini terdapat berbagai usulan program dari 5 bidang yang didiskusikan dalam FGD Musrenbang minggu sebelumnya.
“Fokusnya adalah peningkatan kualitas pelayanan dan percepatan dalam pelayanan, mengingat masyarakat kini beralih ke digital yang lebih cepat,” terangnya.
Pentingnya pemberdayaan ekonomi sebagai prioritas, kata Ceppy, mengingat luasnya wilayah industri yang dimiliki. Harapannya adalah adanya kerja sama pembinaaan lingkungan antara industri dan pelaku UMKM.
“Wilayah destinasi wisata di Cimahi Selatan, Cireundeu memiliki potensi yang dapat diandalkan, sehingga rencananya akan diadakan festival tingkat Nasional. Prioritas utama adalah penurunan stunting dalam rangka mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, untuk itu langkah-langkah sudah diambil mulai dari hulu ke hilir, termasuk persiapan perkawinan yang telah dimasukkan dalam program stunting,” pungkasnya. **