BANDUNG, POTENSINETWOR.COM- Kerawanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) atau pesta demokrasi 2024 dapat saja terjadi dan mengancam berbagai kalangan setiap waktu.
Antisipasi terkait hal itu, tentunya adalah dengan peningkatan pengetahuan bagi siapa pun pihak pada proses pesta demokrasi ini.
Pemilu atau pesta demokrasi sebagai hajat demokrasi seluruh rakyat Indonesia, sejatinya tanggung jawab perwujudannya melekat kepada seluruh rakyat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Regol, Ramdhan Effendi, membuka diri melakukan kegiatan berbagi pengetahuan kepemiluan melalui simulasi penyelesaian mengenai salah satu bentuk kerawanan.
Bentuk kerawanan itu diantaranya dari faktor Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), Jumat, 2 Februari 2024.
“Berbagi semacam ini, kepada siapa pun kami biasa melakukan termasuk kepada kalangan media” kata Ramdhan Effendi di Jalan Balong Gede Nomor 51 Kota Bandung.
Secara internal pun, kata Ramdhan Effendi, bersama jajaran pengawas di wilayahnya selalu berbagi pengetahuan.
“Pemahaman kepemiluan harus terus tersosialisikan kepada publik luas. Kalangan media bisa menjadi jembatan penyampaian pemahaman ini” ujar Ramdhan Effendi usai Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik di Panwaslu Kecamatan Regol.
Harapannya, kata Ramdhan Effendi, jika semakin masif pihak memiliki pengetahuan mumpuni soal pemilu, hal itu membuka peluang terealisasinya pembangunan demokrasi Indonesia secara berkualitas.