Sholeh pun menyebut dalam Pemilu kali ini bahwa pelaksanaan distribusi logistik bersamaan dengan tahapan kampanye yang hanya 75 hari. Oleh sebab itu, proses pengadaan logistik Pemilu juga terbilang tidak lama.
“Saat ini hingga nanti Februari 2024, juga sedang musim hujan. Kami mengharapkan PPK sebagai penyelenggara Pemilu, terus melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan dan distribusi logistik secara baik dan sesuai ketentuan,” tegas Sholeh.
Berdasarkan hasil pengawasan, menurut Sholeh, saat ini proses pengadaan logistik masih terus berlangsung di tingkat KPU dan sudah terdistribusikan ke PPK Kecamatan Bojongloa Kaler.
“Pengawas sudah melakukan pencegahan melalui edukasi dan himbauan maupun saran perbaikan kepada penyelenggara Pemilu di tingkat PPS” Katanya.
Dengan tegas Sholeh mengemukakan bahwa logistik Pemilu harus tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran, dan hemat anggaran. (Aprianto/Nendy S.)