Bupati Bandung menyebutkan baru menyelesaikan empat rumah sakit selama 2,9 tahun kepemimpinannya, yaitu RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Cimaung, RSUD Bedas Tegalluar, dan RSUD Bedas Arjasari. Hari ini, RSUD Bedas Arjasari juga diresmikan.

“Saya minta RSUD Bedas Pacira paling lambat bulan Maret 2024 sudah bisa dilaksanakan proses pembangunannya,” harapnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, pembangunan rumah sakit ini untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta jiwa.
“Saat ini Kabupaten Bandung mempunyai 7 rumah sakit, yaitu RSUD Majalaya, RSUD Cicalengka, RSUD Oto Iskandar Di Nata, ditambah 4 RSUD Bedas,” tuturnya.
Ia menyebutkan idealnya kebutuhan rawat inap dengan penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 jiwa yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar maupun pusat harus tersedia sebanyak 3700 tempat rawat inap.
“Saat ini, baru tersedia hampir 2000 tempat rawat inap. Ini juga digabungkan rumah sakit milik Pemkab Bandung, Provinsi Jawa Barat dan rumah sakit swasta. Artinya masih kekurangan 1.700 rawat inap lagi,” kata Dadang Supriatna




