Bambang menyebut, almarhum Eri merupakan salah satunya pahlawan demokrasi di Kota Bandung. Karena gugur setelah melaksanakan tugas negara menjadi penyelenggara Pemilu.
“Beliau menurut saya adalah salah satu pahlawan demokrasi. Pesta demokrasi kita yang terbesar di dunia. Saya rasa tidak berlebihan, beliau adalah pahlawan demokrasi di Kota Bandung,” ujarnya.
Bambang menyebutkan, di Kota Bandung, tercatat ada dua anggota KPPS dan satu anggota Linmas yang meninggal setelah melaksanakan tugas.
“Ada tiga orang satu di Ujungberung, satu di Tamansari dan ini terakhir di Buahbatu,” ujarnya.
Ia memastikan, Pemkot Bandung bertanggungjawab terkait biaya pelayanan kesehatan para petugas KPPS dan Linmas yang dirawat di rumah sakit.
“Pemkot Bandung turut bertanggung jawab salah satunya biaya selama mereka masuk rumah sakit melalui UHC,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, almarhum Eri meninggal karena sesak nafas pada saat sedang menjemput anaknya sekolah.