Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.
Amalan selanjutnya kata Sayyid Muhammad yaitu memperbanyak istighfar. Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah ciri khas dari manusia. Keseharian manusia bergelimang dosa. Baik disengaja maupun tidak.
Namun, kendati manusia berdosa, Allah swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
Bagi Sayyid Muhammad, istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya.
Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Jadi menurut Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, di antara amalan-amalan utama pada malam nisfu Sya’ban ialah memperbanyak doa, memperbanyak bacaan dua kalimat syahadat, dan memperbanyak syahadat.
Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/amalan-utama-malam-nisfu-sya-ban-menurut-sayyid-muhammad-bin-alawi-al-maliki-GKF9X?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter