“Itu selama 2,9 tahun saya menjabat Bupati Bandung. PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung juga mengalami peningkatan yang semula Rp 960 miliar meningkat menjadi Rp 1,3 triliun. Insya Allah tahun 2024 ini, PAD Kabupaten Bandung bisa meningkat menjadi Rp 1,4 triliun,” tuturnya.
Kang DS pun berusaha untuk berkomitmen dalam meningkatkan pembangunan di tingkat kelurahan, khususnya dalam penganggaran yang sebelumnya jomplang dengan tingkah desa.
“Pemkab Bandung pun sudah menganggarkan Rp 109 miliar untuk program guru ngaji. Yaitu untuk 17.000 guru ngaji dan yang sudah terealisasi 15.881 orang. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan bisa terus ditingkatkan untuk memuliakan para ulama, ustad dan ustadzah dan berharap bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung” ujarnya.
Kang DS mengungkapkan alasan program guru ngaji akan dilanjutkan. Dengan harapan para siswa SD dan SMP bisa menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlak yang baik.
Ia juga mensosialisasikan terus program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran mencapai Rp 70 miliar.