POTENSINETWORK.COM – Pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang digelar beberapa waktu lalu,
dengan perhitungan sementara hasil quic count KPU, untuk capres/cawapres diungguli Paslon nomor urut dua.
Namun dari hasil pemilihan anggota legislatif pun tidak lepas dari banyaknya kejutan yang terjadi.
Seperti halnya seorang santri yang dipercaya oleh rakyat untuk menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Partai Gerinda. Dari dapil 5, meliputi Kecamatan Rongga, Gununghalu, Sindangkerta dan Kecamatan Cipongkor.
H.Mu’min Darjatuloh, santri muda yang juga ketua Ranting NU Desa Cijambu serta Bendahara Forum Pondok Pesantren Kecamatan Cipongkor.
Ia tak menyangka akan lolos dan unggul dari caleg lain. Mengingat ia merupakan pendatang baru di dunia politik.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah yang harus saya tunaikan nanti”, ujar Mu’min.
Ia berharap Pondok pesantren harus menjadi subjek pembangunan bangsa ke depan, ujarnya.
Ia pun berjaji, jika terpilih jadi anggota DPRD akan mengemban amanah sebaik mungkin terutama menjadi penyambung lidah masyarakat Bandung Barat.
“Realitasnya memang mayoritas kaum santri berada di PKB dan PPP. Tapi, di era demokrasi itu bukan persoalan karena tujuan semua partai pasti ingin berkontribusi untuk masa depan bangsa ini. Sejak awal saya memang memutuskan diri berangkat dari partai nasionalis karena ingin amar ma’ruf dan nahi munkar di partai tersebut. Partai nasionalis juga butuh sentuhan religius”, tutur Ketua YPI Musthofa Al-Istiqomah Bandung Barat itu.
Berdasarkan hasil real count KPU sudah keluar nama caleg KBB yang lolos.
Salah satunya adalah H. Mu’min Darjatuloh. Karena itu, ia tak lupa mengucapkan terima kasih khususnya bagi warga Dapil 5.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa kepada saya. Tanpa kalian saya tak akan berada di posisi ini”, ucapnya.
Dengan menjadi anggota DPRD, ia akan menyuarakan aspirasi rakyat Bandung Barat, pungkasnya. *
