Wamenkominfo menyatakan setidaknya ada lima skill utama yang penting dimiliki seseorang seiring dengan luasnya pemanfaatan AI, yaitu berpikir kreatif, pola pikir analitis, literasi teknologi, berpikir sistematis, serta operasionalisasi AI dan Big Data.
“Ini lima skill utama yang setidaknya harus dimiliki oleh generasi di abad 21 ini. Oleh karena itu dibutuhkan re-skilling dan up-skiling untuk membuka peluang karier baru di era disrupsi AI ini,” tandasnya.
Dalam acara yang merupakan kolaborasi Kementerian Kominfo, Microsoft dan USK Banda Aceh itu, berlangsung sosialisasi kepada para mahasiswa agar bisa berpartisipasi dalam berbagai program prioritas Kementerian Kominfo.
Wamen Nezar Patria menjelaskan penandatanganan ini menjadi momentum memulai program pengembangan talenta digital Kementerian Kominfo pada tahun 2024.
“Di sini menatap wajah-wajah cerah mahasiswa Universitas Syiah Kuala, wajah-wajah Aceh masa depan. Program yang sudah diluncurkan pada hari ini adalah program pengembangan talenta digital di Kominfo dan program ini untuk tahun ini kita mulai dari Aceh,” tuturnya.**