CIMAHI, POTENSINETWORK.COM – Pj.Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi memaparkan sejumlah hal yang menjadi fokus Pemkot Cimahi dalam 20 tahun kedepan. Yakni mewujudkan Cimahi Campernik dan Indonesia Emas tahun 2045.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024, yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi, di kantor Sekretariat PWI Kota Cimahi, Jalan Pesantren TTUC No 108 Cimahi, Rabu (28/2/2024).
Hadir pula dalam acara tersebut Kadiskominfo, Hendra Gunawan dan Kepala Kesbangpol Kota Cimahi, Mardi Santoso.
Bentuk Syukur
Sebagai rasa syukur, pada gelaran tersebut juga dilakukan potong tumpeng. Sehari sebelumnya, PWI Kota Cimahi juga menggelar bakti sosial, di Pondok Pesantren Gratis Darul Hamid, kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan.
Dalam 20 tahun ke depan visi kota Cimahi adalah Campernik.
“Campernik itu artinya kota kecil yang memiliki potensi untuk maju dan unggul. Diperlukan dukungan dari semua pihak termasuk media yang merupakan bagian dari pentahelix,” kata Dicky Saromi.
Guna mewujudkannya, terdapat 5 syarat. Yakni harus aman dan kondusif, kemampuan digital, harus mampu berkarakter, Laju pertumbuhan Ekonomi (LPE) harus diatas 5 persen, dan yang terakhir generasi yang sehat dan produktif bebas dari stunting.
Tugas Pemkot
Lebih lanjut, dikatakan Dicky, tugas Pemkot Cimahi mencakup 4 dimensi, yakni sosial, ekonomi, fisik dan pemerintahan.
“Untuk ekonomi, bahwa untuk 20 tahun mendatang, tugas kami menjaga LPE diatas 5 persen. Khusus untuk sosial kita akan terus mengatasi persoalan-persoalan seperti stunting, kemiskinan, pengangguran dan sebagainya”, ujarnya.
“Kemudian fisik dan lingkungan, kita akan melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasana dasar termasuk dalam pengendalian banjir dan ketersediaan air minum. Terakhir, pelayanan publik, kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan publik,” imbuhnya.
10 Besar
Khusus untuk pelayanan publik, kata Dicky Saromi, Kota Cimahi termasuk dalam 10 besar terbaik se-Indonesia. Dari urutan ke 61 pada tahun 2023, naik menjadi urutan ke-10.
“Meski begitu, kami tidak berpuas diri, karena akan terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Dan kami sudah melaunching tim akselerasi pelayanan publik untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” katanya.