Di tempat yang sama, Sekretaris Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat, Nunu Rismayanti Idris, mengungkapkan, Inacraft sebagai wadah bagi para pengrajin maupun pengusaha untuk membentangkan sayapnya lebih lebar.
“Kami undang para pengrajin naik lewat mandiri dan pemerintah daerah dalam hal ini Dekrsnasda. Ini sebagai wadah pembinaan bagi yang memiliki produk unggulan bisa ditampilkan,” ungkapnya.
Menurutnya, Inacraft ditujukan untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia dan meningkatkan pasar domestik.
“Ini juga bisa membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi eskpor ke mancanegara,” tuturnya.
Tahun 2024 ini, pameran Inacraft diramaikan oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi 1.066 booth dengan 24 island yang terdiri dari 850 anggota Asephi, 650 terdiri dari Non Anggota dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.
Inacraft 2024 juga dihadiri oleh peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall, seperti, Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara. **