Pemkab Garut Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan, Khususnya Beras Aman Hingga Pasca Lebaran

Menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga beras, Ashville menjelaskan bahwa Bulog berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut. Dia menambahkan bahwa El Nino tahun lalu mengakibatkan gagal panen dan mundurnya masa tanam, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Maret hingga April.

“Nah untuk mengisi waktu itu, akhirnya untuk menyikapinya Bulog melakukan upaya-upaya dengan pemerintah, upaya pertamanya yaitu dengan bantuan pangan yang sekarang sedang berjalan, itu untuk yang Garut tonase alokasi 2900 sekian gitu berjalan,” ucapnya.

Ashville juga menyoroti program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah didistribusikan ke pasar tradisional maupun retail binaan Bulog. Terakhir, operasi pasar dengan dinas-dinas terkait dilakukan sebagai upaya penanganan kelangkaan beras.

Baca Juga:  Hujan Deras, Ratusan Rumah di Bojongsoang, Dayeuhkolot Sempat Terendam Banjir

“Mudah-mudahan bisa menurunkan harga atau minimal menahan harga. Kalau posisi sekarang kita koordinasi dengan DKP cukup untuk pasca lebaran mungkin sekitar 3 bulan ke depan, dan ini stok ini dalam posisi dinamis, jadi kalaupun ini kurang juga nanti ada barang baru yang masuk,” katanya. (Mantri)