Tita menjelaskan pihaknya telah berupaya menyediakan beras dengan harga yagn terjangkau bagi masyarakat Kota Cimahi, “Kegiatan yang di lakukan saat ini menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, jadi harga beras masih stabil di angka sekitar Rp 16.000. Kita mengupayakan agar masyarakat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah,” tambahnya.
Sementara itu, terkait stok beras di Kota Cimahi, Asisten Manager Administrasi dan keuangan Perum Bulog Anwar Husen menerangkan bahwa stok beras aman terkendali. “Stok beras untuk Kota Cimahi aman. Untuk distribusinya kita menunggu apakah instansi akan melakukan seperti, pasar murah lagi atau gerakan pangan murah kami siap hadir,” tuturnya.
Anwar juga menjelaskan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus berkoordinasi dan bekerjasama dengan dinas terkait seperti Dispangtan atau Disdagkorperin dalam hal penyaluran beras pada masyarakat.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri kami membutuhkan instansi-instansi seperti Dispangtan atau Disdagkoperin. Kami melayani sesuai dengan permintaan dari dinas, untuk stok dipastikan aman di Bulog,” tandasnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah, masyarakat akan terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama beras, dan bahan pokok lainnya yang diperlukan oleh masyarakat.**