Kujang Identik Budaya Sunda

Kujang
Usif Fetor Tefnai Adrianus Nakbena dari Kerajaan Fatuleu Kefetoran Tefnai beserta keluarga dan kerabat dari Kupang Nusa Tenggara Timur, saat mengunjungi Tugu Kujang Papasangan Gunung Bohong Kota Cimahi Jawa Barat. (Foto: potensinetwork.com/Istimewa)

Pada saat kemunculan kesadaran-kesadaran akan kepemilikan dan kekayaan itu, menjadi lumrah apabila sejak awalnya kita mampu menyebutkan segala sesuatu hal tersebut milik siapa.

Kelangsungan hidup berbudaya dalam suatu bangsa perlu adanya keidentikan. Bila keidentikan itu mempertegas siapa dan bagaimana melakukan sesuatu, maka bangsa itu akan lugas melakukannya.

Budaya Sunda teridentifikasi karena keberadaan pusakanya yaitu kujang. Budaya Sunda melekat bersama eksistensi kebangsaannya yaitu Bangsa Sunda.

Sampai pada pemahaman ini, semakin jelas bahwa antara keidentikan budaya dan hadirnya realitas pusaka, mengikat satu sama lain terhadap eksistensi Bangsa Sunda.

Baca Juga:  APA TUJUAN Forum Tata Kelola Satu Data DIGELAR ?

Menghadirkan kujang dalam keseluruhan proses kehidupan Bangsa Sunda, menjadi penguat ikatan serta ketegasan nilai-nilai luhur yang selama ini terwariskan.