Tidak Benar, Dana Hibah Bangunan Yayasan Sunda Rancage Galura “Mangkrak”

bangunan
Kepala Desa Kades Sukahaji Hayat meninjau bangunan hibah Yayasan Sunda Rancage Galura. (Foto: potensinetwork.com/Tim)

Saat saya naik ke lantai atas, sambung Hayat, banyak rangkaian besi siap dipasang untuk arena mainan anak anak. Tengok lagi ke arah Utara, ada tumpukan semen.

“Saya bergumam saat berada di lokasi bangunan. Tidak habis pikir, kenapa dibilang mangkrak dan diduga jadi ladang korupsi, dari sisi mana melihatnya” kata Hayat.

Mendapat informasi lapangan mengenai hal ini, Tim potensiNetwork.com, menjadi penasaran dengan rangkaian kata yang disampaikan Kades Sukahaji. Para awak media akrab memanggil Kades dengan sebutan Hayat.

Baca Juga:  Pendidikan Bermakna sesuai Fitrah, Hak Anak, dan Masa Depan Garut di Hardiknas 2025

Tanpa menunggu lama, Tim potensiNetwork.com pun langsung meluncur ke lokasi, sekaligus berencana bertemu Ketua Yayasan SRG, untuk melakukan konfirmasi.

Alhamdulillah, Tim bisa ketemu Ketua Yayasan SRG dan pihaknya menanggapi konfirmasi serta memberikan klarifikasi informasi yang beredar. Tim melihat langsung keseluruhan bagian bangunan.