Bupati Bandung mengatakan bahwa selama 2 tahun 10 bulan menjabat, sudah 99 desa yang menjadi sasaran pelaksanaan Rembug Bedas di Kabupaten Bandung.
Ia mengatakan tujuan dari pemerintah itu adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Berharap, di bulan Ramadan ini bisa mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” katanya.
Dihadapan masyarakat, Bupati Bedas mengungkapkan bahwa 72.000 kader PKK di Kab. Bandung diberi BPJS Ketenagakerjaan. Namun yang diberikan insentif baru 20 kader PKK per desa dan akan dilakukan secara bertahap.
Ia pun menanggapi aspirasi warga terkait dengan program insentif guru ngaji.
“Program insentif guru ngaji, selama saya jadi Bupati Bandung akan dilanjutkan program itu,” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, berjanji selama dirinya jadi Bupati Bandung, bahwa 13 program prioritas itu akan terus dilanjutkan. Di antara program insentif guru ngaji dengan menganggarkan Rp 109 miliar per tahun.
Selain itu program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp 70 miliar.
Ia pun telah menaikkan insentif untuk Ketua RT dan RW sebesar 100 persen. Diantaranya, insentif Ketua RT yang semula Rp 125.000 naik jadi Rp 250.000.
“Saya berjanji selama saya jadi Bupati akan melanjutkan program-program pro rakyat tersebut yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para penerima manfaat,” tutur Kang DS.
Dikatakannya, para Ketua RT, RW, Perangkat Desa dan LPMD, akan tetap mendapatkan insentif selama kepemimpinannya.