Ia menyampaikan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Tahun 2024 ini, katanya, sebanyak 250 kuota yang bisa diakses oleh masyarakat dalam program Besti tersebut.
“Syaratnya bagi siswa berprestasi, terutama orang tuanya yang tak mampu secara ekonomi. Siswa tersebut hafal Alquran minimal 1 juz,” katanya.
Dadang Surpiatna pun mensosialisasikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp 70 miliar.
“Program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh puluhan ribu pelaku usaha, setelah mendapatkan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dari BPR Kertaraharja dan BJB,” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu untuk memberantas bank emok yang merajalela di Kabupaten Bandung.
Di sela-sela kegiatan Jumling, Bupati memberikan santunan kepada anak-anak yatim di lingkungan masjid jami tersebut. Santunan ini bentuk perhatian Bupati terhadap anak yatim.**
