News  

Jadikan Masyarakat Makin Produktif, Menteri Budi Arie Apresiasi Komitmen Pelaku Industri

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat diwawancara awak media di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Selasa (26/03/2024). Foto: Humas Kementerian Kominfo.

TANGERANG, POTENSINETWORK.COM – Pengembangan talenta digital menjadi salah satu perhatian Pemerintah untuk mempercepat transformasi digital nasional. Oleh karena itu, Pemerintah mendukung penuh upaya industri perangkat telekomunikasi dalam mengembangkan bakat digital di kalangan generasi muda tanah air.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu selaras dengan Program Transformasi Digital Indonesia dengan empat pilar utama yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

“Indonesia perlu pemberdayaan sumberdaya manusia yang luar biasa. Dan kita ingin bagaimana kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk membuat masyarakat semakin produktif,” tandasnya usai meninjau Apple Developer Academy di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Selasa (26/03/2024).

Baca Juga:  Bupati Bandung: Pembangunan Koramil 2416/Pacet Wujud Kepedulian TNI kepada Masyarakat

Menteri Budi Arie menyatakan hasil akhir dari penerapan teknologi adalah masyarakat yang lebih produktif. Oleh karena itu, Menkomnfo mengapresiasi komitmen pelaku industri dalam mendorong pengembangan talenta digital dan memproduksi berbagai aplikasi yang bisa berguna bagi masyarakat.

“Kita melihat bahwa setiap korporasi di Indonesia harus punya stakeholders value. Dalam hal ini lingkungan tempat dia tumbuh (ekosistemnya harus lebih bagus). Apple saya pikir adalah perusahaan yang memiliki komitmen itu, untuk mendorong peningkatan  kualitas ekosistem,” tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Menteri Budi Arie melihat langsung kegiatan belajar mengajar dan beberapa aplikasi yang telah dikembangkan peserta Pelatihan Apple Developer Academy. Mulai dari aplikasi manajemen daya hingga manajemen karbon yang menjadi solusi permasalahan lingkungan hidup.

Baca Juga:  Jelang Musim Mudik, masih Ditemukan Bus tak Layak Jalan

“Mereka tampilkan beberapa produk-produk yang luar biasa. Berbagai macam, misalnya soal listrik (manajemen power di rumah masing-masing), karena menurut hitungan mereka, bisa hemat 30 persen. Ketika siang hari, kita kebanyakan pakai listrik agak serampangan saat berada di dalam ruangan, lampu dinyalain. Nah, dengan system yang mereka bikin (aplikasi sendiri) bisa menghemat 30 persen,” jelasnya.