Menkominfo juga mengapresiasi aplikasi emisi karbon yang berfokus pada manajemen penggunaan limbah sampah dan penanganan kanker.
“Pokoknya menurunkan emisi karbon. Saya (juga) lihat soal konveksi kanker yang sudah canggih. Sekarang ini angkanya sudah 66% sampai 67%, mereka mau ke 80% sampai 90% tingkat akurasinyam” ujarnya.
Menteri Budi Arie menyatakan sistem pembelajaran yang berlangsung di Apple Developer Academy menggunakan skema Challenge Based Learning, artinya, peserta didik ditantang membuat solusi berupa aplikasi setelah menerima dasar-dasar pembelajaran.
“Ya, namanya akademi ini kan tempat orang belajar. Kalau sumberdaya manusianya muncul yang hebat-hebat, bagus-bagus, nanti juga akan mendukung penguatan masyarakat digital,” ungkapnya.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan pelatihan sejenis akan dapat melatih dan menguatkan talenta digita nasional dan membawa perubahan baik untuk memenuhi Visi Indonesia Digital 2045.
“Kita jangan hanya jadi pengguna, tetapi harus menjadi penggagas, pendorong dari teknologi itu sendiri,” tegasnya.**