Selain meninggikan pembangunan jembatan Sungai Cikeruh, kata Kang DS, solusi banjir adalah membangun danau buatan di kawasan Kecamatan Bojongsoang. Normalisasi sungai juga bagian dari penanggulangan dan solusi penanganan banjir di kawasan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mewacanakan pembangunan embung-embung atau danau buatan melalui upaya pentahelix. Pembangunan embung-embung itu diwacanakan setelah Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
“Tanah sudah ada hibah dari para pengusaha untuk pembangunan danau buatan itu. Namun kita akan hitung dulu berapa anggarannya. Tinggal perizinannya diproses. Pembangunan embung-embung di wilayah Tegalluar akan dilaksanakan secara bertahap. Karena menunggu APBD lama, sehingga pembangunan embung-embung itu melalui pentahelix dengan menggunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility). Karena pembangunan embung-embung sangat dibutuhkan masyarakat, untuk penanggulangan banjir,” tutur Kang DS.
Kang DS juga meminta bantuan kepada BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) terkait dengan program teknisnya, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan pembangunan danau buatan atau embung-embung tersebut.
Mengingat danau itu dibuat multi fungsi, selain untuk sarana pengolahan air minum, tempat wisata, juga untuk tempat penampungan air.