Untuk itu, dikatakannya, generasi muda perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapat perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat.
“Hal tersebut selaras dengan visi Kabupaten Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” ujarnya.

Kang DS, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa untuk mendorong masyarakat bangkit dan edukatif agar mampu menjadi subjek pembangunan.
“Maka perlu terus dilakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kualitas tersebut, meliputi pemantapan moral dan mental, peningkatan kemampuan intelektual, keahlian, derajat kesehatan, kemandirian dan kepercayaan diri yang akan bermuara pada peningkatan keberdayaan, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dimaksud, disertai dengan perhatian yang lebih besar pada generasi muda,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Kang DS berharap Yayasan Babussalam Al-Muchtariyah Pusat Bandung dapat berkembang dengan baik.
“Hal itu dalam rangka menciptakan generasi muda yang unggul dan berkualitas, sehingga bisa mendukung pembangunan di Kabupaten Bandung khususnya di bidang pendidikan,” harapnya.
Kata Kang DS, Pemkab Bandung memberikan perhatian serius bagi peningkatan rata-rata lama sekolah (RLS), yakni dengan menyediakan program beasiswa ti bupati (Besti), khususnya untuk para penghafal Al-Quran.
“Tentu saja para santri ini memiliki peluang besar untuk memanfaatkannya. Dan bisa turut menjadi bagian dari elemen pembangunan Kabupaten Bandung,” katanya.**