“Kawasan Tegalluar akan menjadi kawasan perkotaan yang tak bisa dihindari, sehingga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur, salah satunya dengan pembangunan danau buatan,” tandasnya.
Bupati Bandung mengatakan, danau buatan atau embung jadi salah satu infrastruktur untuk solusi banjir, setelah terbangun Danau Cieunteung, Danau Retensi Sinaraga Andir, dan Terowongan Air Citarum di Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Pembangunan Danau Tegalluar di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang salah satunya ini ditujukan untuk sarana parkir air, sebelum air tersebut mengalir bermuaran ke Sungai Citarum.
Nantinya danau buatan ini tidak hanya untuk mengendalikan banjir, juga sebagai persediaan atau sumber air baku. Selain itu juga berfungsi untuk pengisian air bawah tanah, bisa juga untuk energi listrik dengan menggunakan panel surya, dan untuk destinasi wisata.
Selain di Bojongsoang, titik lokasi danau lainnya rencananya akan dibuat Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa Tegal Sumedang dan Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.***




