Untuk kendaraan umum lainnya, Ruswanto meminta agar pengelola atau pengusaha melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum nantinya digunakan untuk mengangkut pemudik di lebaran 2024.
“Kalau untuk kendaraan kendaraan umum memanfaatkan fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang ada di seluruh wilayah di Indonesia. Ayo pastikan kendaraan-kendaraan yang akan digunakan baik pribadi untuk mudik ini dipastikan teknisnya aman,” kata dia.
Selain itu, Ruswanto juga mengingatkan agar semua bus tidak menggunakan klakson telolet atau basuri. Sebab, pemakaian klakson telolet itu sudah tegas dilarang karena bisa memicu bahaya.
“Secara ketentuan sudah dilarang. Kalau secara unit pengujian diperiska, kalau ada kasus di lapangan itu tidak lulus uji harus dicabut. Saya sudah sampaikan ke penguji,” ujarnya.
Seperti diketahui tahun ini Dinas Perhubungan Kota Cimahi kembali membuka program mudik gratis. Tujuan mudik gratis tahun ini adalah Cimahi-Solo via Yogyakarta melalui jalur selatan dan Kota Cimahi menuju Semarang via Cirebon lewat jalur utara.
Para pemudik asal Kota Cimahi yang tercatat mencapai sekitar 400 orang itu akan diberangkatkan pada Sabtu (6/4/2024) dari Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Harjdakusumah menggunakan delapan bus yang sudah dilakukan pengecekan hari ini. (dero)