Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Besar dan Go Internasional

Hasil Pertanian Koperasi Banjaran Karya Samuha Tembus Pasar Ekspor

Koperasi yang bergerak di bidang produksi komoditas pertanian unggulan ini menjelma menjadi koperasi yang bertumbuh pesat dan memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat sekitar. Padahal usianya belum genap satu tahun.

Koperasi ini baru berdiri di akhir tahun 2023. Namun kini omsetnya sudah mencapai ratusan juta rupiah dan sudah mampu go internasional. Melalui berbagai produk pertanian unggulannya, Koperasi Banjaran Karya Samuha ini sudah mampu menembus pasar internasional.

Beberapa komoditas unggulan koperasi ini yakni ubi jalar super, baby buncis, dan kentang. Pasarnya sudah tembus ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India dan beberapa negara Timur Tengah.

Kesuksesan Pemkab Bandung melahirkan banyak koperasi berskala besar dan menembus pasar internasional, salah satunya yaitu berkat program inkubasi dan pendampingan intens yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung.

Dalam program inkubasi ini, Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Bandung juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya Programma Uitzending Managers (PUM) asal Belanda, Founders Talent Bandung, para pakar dan praktisi koperasi, guna mewujudkan koperasi yang mandiri dan berdaya saing.

“Setelah melalui tahapan inkubasi, kami secara intens melakukan pendampingan terhadap koperasi agar mereka bisa mandiri dan mampu berkontribusi nyata untuk mensejahterakan para petani yang menjadi anggotanya,” jelas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin.

Program inkubasi koperasi, kata Dindin, tidak hanya bertujuan untuk memberikan bimbingan bisnis, tetapi juga meningkatkan kapasitas manajerial, penguatan modal, serta akses pasar bagi koperasi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memastikan koperasi mampu bertumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.