Saat berdiskusi dengan ratusan warga yang hadir, Kang DS mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan 13 program prioritas yang sudah digulirkan di tengah-tengah masyarakat itu.
Kang DS pun memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Bandung. Disaat pupuk anorganik sulit didapat, kata dia, para petani bisa memanfaatkan pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan.
“Melalui lubang cerdas organik juga bisa membuat pupuk organik yang berasal dari sisa makanan maupun dedaunan yang dimasukkan ke dalam lubang cerdas organik itu,” katanya.
Bupati Bedas ini memberikan motivasi dan semangat kepada para petani, bahwa dengan berbagai inovasi pertanian bisa panen empat kali dalam setahun.
“Dengan cara ini bisa meningkatkan produksi pertanian dua kali lipat,” katanya.
Kang DS mendorong masyarakat petani untuk menyiapkan lahan demplot untuk ujicoba pertanian dengan menggunakan pupuk organik.
“Saya buatkan inovasi untuk membuat pupuk organik. Para petani penggarap maupun pemilik lahan jangan terpaku pupuk urea, cari inovasi,” katanya.
Untuk mendukung kelangsungan pertanian, ia mengatakan Pemkab Bandung sudah memberikan dana hibah puluhan miliar untuk pata petani.**