GARUT, POTENSINETWORK.COM – Kabid DPMD Kabupaten Garut, Idad Badrudin, SE menyatakan bahwa lomba desa tingkat kabupaten merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan melalui lomba ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih aktif dalam mengembangkan potensi lokal mereka,” ucap Idad. Saat diwawancarai awak media. Selasa,(14/05/2024).
Idad menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat desa dalam lomba ini, mulai dari pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, hingga para pemuda dan pemudi. Dalam sambutannya, beliau juga menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk memberikan dukungan dan fasilitasi yang diperlukan agar setiap desa dapat meraih potensi terbaiknya.
Selain itu, Idad Badrudin juga mengajak seluruh masyarakat desa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan daya saing dan kreativitas dalam mengembangkan desa mereka.
“Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, diharapkan lomba desa ini dapat menjadi wahana untuk mempererat tali persaudaraan antar desa serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Garut,” katanya.
Sedangkan untuk di Kabupaten Garut sendiri, terdiri dari beberapa desa yang akan mengikuti lomba. Diantaranya, desa Jayaraga,Cihuni dan desa-desa yang lainnya, mereka sudah siap untuk melaksanakan lomba desa di tingkat Kabupaten.
“Ya desa-desa tersebut sudah siap untuk menyelenggarakan lomba desa tingkat kabupaten. Adapun maksud dan tujuannya, untuk mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat desa dalam pengembangan potensi lokal,” terang Idad.
Lanjut Idad, dengan adanya lomba ini akan mencakup berbagai kategori, mulai dari pertanian, industri kreatif, pariwisata, hingga keberlanjutan lingkungan.
,”Tentunya semua desa yang mengikuti lomba, mereka harus berbenah diri dan mempersiapkan segalanya untuk menggelar lomba tersebut,” imbunya.
Kendati demikian, Masyarakat desa yang ingin mengikuti lomba dapat mendaftar melalui kantor pemerintahan desa setempat. Setiap desa diharapkan untuk mengirimkan tim representatif yang akan bersaing dalam berbagai kategori yang telah ditetapkan.
Kemudian para peserta akan dinilai oleh juri yang terdiri dari pakar dan praktisi di berbagai bidang yang relevan.
Kalau untuk pemenang akan mendapatkan penghargaan dan insentif untuk pengembangan lebih lanjut di desa masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar desa, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Garut,” pungkas Idad. (Toni)




