News  

Disdik Garut Gelar FGD Terkait Pencegahan Stunting di Lembaga PAUD

Disdik Kabupaten Garut Gelar Forum Group Discussion (FGD) Pencegahan Stunting di Lembaga PAUD di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (15/5/2024).

GARUT, POTENSINETWORK.COMDinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) terkait Pencegahan Stunting di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Acara ini berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel, jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (15-5-2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD kabupaten Garut, Sri Atika yang kerap disapa Ika, menekankan pentingnya pemahaman tentang stunting.

Menurutnya, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita terutama pada 1.000 hari pertama pada kehidupan bayi, yang di sebabkan oleh kurangnya serapan gizi. Gagal tumbuh ini bisa dicegah dengan komsumsi makanan bergizi.

Baca Juga:  Farhan Desak Bandara Husein Dibuka Kembali: Masyarakat Jabar Dipaksa Gunakan Kertajati

Anak yang terindikasi stunting dapat kembali normal tumbuh berkembangnya jika diberikan gizi cukup selama dua tahun,” ungkapnya.

Sri Kartika menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah telah melaksanakan berbagai program untuk mencegah stunting, seperti Rembuk Stunting, Geber Stunting (Gerakan Bersama Intervensi Stunting), menuju Kabupaten Garut Zero New Stunting 2024 da TOSS (Temukan, Obati, Sayangi Balita Stunting).

“Saya berharap hasil dari kegiatan ini bisa di sosialisasikan lebih lanjut di Wilayah masing – masing untuk mendukung penurunan angka stunting,”ujarnya.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Entib Satibi menjelaskan, bahwa kegiatan FGD ini dihadiri oleh para guru dan kepala satuan pendidik TK dari daerah yang lokus stunting, serta di dampingi oleh Bunda PAUD Desa.

Baca Juga:  Terima Kunjungan Public Accounts Committee Malaysia, DPRD Kota Bandung Sambut Kerja Sama Berkelanjutan

“Tujuan utama diadakan kegiatan ini adalah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Garut sehingga tidak ada kasus penyakit baru. Kami fokus pada isu ini,”tegasnya.

Entib juga menginformasikan bahwa kegiatan ini akan diikuti dengan gerakan di setiap Pusat Kegiatan Gugus PAUD, dengan harapan dapat menekan pertumbuhan stunting.

“Pesan yang disampaikan di sini harus disebarkan kepada lingkungan masing – masing, dan ilmu yang didapat dapat diterapkan untuk menekan angka stunting dengan dukungan Bunda PAUD Desa,”pungkasnya. (T. Wirama)