News  

Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Pemkot Cimahi Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

simulasi
BPBD Kota Cimahi menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 di Halaman Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi selama tiga hari, mulai hari Senin s.d Rabu tanggal 20 Mei s.d 22 Mei 2024. Foto: Diskominfo Kota Cimahi.

Ia pun menyampaikan, sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana alam kesiapsiagaan adalah kunci untuk bertahan sehingga kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Desa, Kelurahan, dunia usaha, akademisi, dan media massa penting untuk dilakukan.

Dicky meminta BPBD sebagai pengampu kebencanaan di Kota Cimahi untuk terus melaksanakan mitigasi bencana dengan cara mensosialisasikan dan memberdayakan masyarakat.

“Melalui berbagai simulasi, pelatihan, dan sosialisasi yang telah disiapkan, diharapkan kita dapat lebih memahami langkah-langkah yang perlu diambil ketika bencana terjadi,” lanjut Dicky.

Baca Juga:  Para Guru Ngaji Berharap Program Insentif Terus Berlanjut, Dukungan Penuh untuk Kang DS

Ia mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat, sehingga setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh terhadap bencana.

Senada dengan Dicky, Pusdalops BNPB Nasional, Lukmansyah mengatakan pentingnya kesiapsiagaan bencana, “Saat menghadapi bencana, ada tiga hal utama yang perlu dilakukan yaitu kesiapan, peringatan, dan mitigasi,” ujarnya.

Lukman juga menuturkan pentingnya pemerintah untuk memastikan bahwa sistem peringatan telah berfungsi dengan baik, juga pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti peringatan bencana yang diberikan pemerintah serta penanganan akan berbagai bencana alam. 

Baca Juga:  PWI Apresiasi GeoDipa atas Keterbukaan Informasi Terhadap Media

“Memahami tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi sangat penting bagi keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” pungkasnya. **