News  

Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Restorasi lahan, selain menghasilkan manfaat ekosistem yang signifikan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan sosial, kesejahteraan masyarakat. Restrorasi lahan eks TPA Leuwigajah ini juga sejalan dengan rencana wilayah untuk menjadikan area bekas lahan TPA Leuwigajah menjadi area open space, “Selain daripada itu ini juga sejalan dengan rencana wilayah ini adalah daerah open space ya daerah terbuka dan juga daerah hijau ya yang mana tentunya secara lingkungan baik mikro maupun makro pasti mempunyai kemanfaatan yang sangat berguna bagi Kota Cimahi.”

Dicky menyebut, pihaknya akan menjaga dan merawat bibit-bibit pohon yang ditanam hari ini, namun ia pun optimis masyarakat sekitar akan turut menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut, “Tentunya di awal-awal akan kita perhatikan, tetapi saya pikir masyarakat di sini pastinya akan ikut merawatnya, karena ini juga berguna bagi mereka yang ada di sini. Tanaman-tanaman yang ditanam ini bernilai ekonomi karena dia mampu menghasilkan untuk masyarakat.”

Ia pun berharap kegiatan pemulihan lahan atau pun penanaman pohon pada momen Peringatan Hari Lingkungan Hidup tidak berlalu begitu saja, namun menjadi titik balik bagi semua pihak untuk semakin peduli akan lingkungan, “Harapannya apa yang kita lakukan ini tidak hanya sebatas sekarang saja tetapi kita akan semakin sadar untuk terus melakukan penghijauan ini di manapun kita berada, khususnya di kota Cimahi,” tutup Dicky.**

Baca Juga:  Cegah Bencana Longsor, Koramil 0911 Cimahi Utara dan Pemkot Cimahi Lakukan Penanaman Pohon

Selain empat agenda yang dilakukan di bekas lahan TPA Leuwigajah hari ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengadakan beberapa kegiatan dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, di antaranya :

  1. Bersih sungai yang ada di wilayah Kecamatan Cimahi Utara dan sungai di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan;
  2. Gerakan bersepeda ramah lingkungan;
  3. Uji emisi, traffic counting dan roadside monitoring kendaraan bermotor dengan target 1.500 kendaraan roda empat;
  4. Edukasi sampah tuntas dari rumah melalui Program Peningkatan Kapasitas Bank Sampah (Pentas Bank Sampah) kepada seluruh RW di Kota Cimahi;
  5. Pemantauan kualitas air sumur dangkal dan edukasi pencemaran limbah domestik yang tersebar di 15 kelurahan;
  6. Pengembangan GRAK OMPIMPAH melalui Teknologi Pendukung Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (TEPUNG GRAK OMPIMPAH).**
Baca Juga:  Pangdam III/Slw Pastikan Kunker Wapres di MBS Aman