News  

Indonesia Award Magazine, Bupati Bandung Raih Penghargaan “6.0 Award Trends 2024”

Kang DS pun merintis usaha membantu orang tua dan pada kelas 1 SMA tahun 1988 sudah bisa melakukan kegiatan usaha.

“Pada kelas 1 SMA saya sudah punya penghasilan Rp 2 juta per bulan. Dari situlah merintis semuanya dan pada tahun 1993 dan saya menikah dan memiliki tiga anak, dan tahun 1995 saya membuat perusahan. Dan alhamdulillah perusahaan ini terus berjalan,”‘ katanya.

Kemudian pada tahun 1998, Kang DS diminta untuk menjadi Kepala Desa Tegalluar, yang saat ini menjadi Stasion Kereta Cepat Indonesia China “Whoosh”

Baca Juga:  Teken Pakta Integritas, ASN Pemkot Bandung Komitmen Wujudkan Netralitas pada Pilkada Serentak 2024

Pada saat itu awal meniti karir pada bidang politik dan melanjutkan kuliah S1 di UNLA Bandung jurusan Ilmu Pemerintahan, kemudian S2 juga di UNLA dan S3 di Trisakti Jakarta.

“Di Trisakti, saya desertasinya mengambil servant leadership. Servent leadership ini saya satukan antara manajemen atau pola kepemimpinan yang otodidak dikolaborasikan dengan akademisi. Sehingga servant leadership ini sangat tepat untuk bisa dilakukan dalam melayani masyarakat dan alhamdulillah saya alami dari mulai kepemimpinan kepala desa dua periode, Anggota DPRD Kabupaten Bandung dua periode dan Anggota DPRD Provinsi Jabar selama satu tahun menjabat kemudian memberanikan diri mencalonkan diri Bupati Bandung dan saat ini sudah tiga tahun menjabat,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Banyusari Kecamatan Katapang Kab Bandung Gelar Milangkala ke-41

Kang DS pun mengatakan pada tahun 2024 ini, insya Allah akan maju kembali menjadi calon Bupati Bandung. “Insya Allah terpilih kembali untuk periode kedua,” harapnya.

Kang DS pun mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia penyelenggara, sehingga penghargaan yang diterimanya menambah semangat.