Dicky tidak menapik bahwa masih banyak problematika yang dihadapi Kota Cimahi, “Beberapa problema masih kita hadapi seperti kemacetan, polusi, kita melihat juga persoalan lingkungan, stunting, pengangguran, kemiskinan adalah hal-hal yang masih mewarnai kehidupan kota ini, yang mau tidak mau itu menjadi tantangan kita untuk menuntaskannya, untuk mengatasinya terutama dalam mewujudkan Cimahi Campernik di 20 tahun mendatang,” tukasnya.
Namun demikian, Dicky mengingatkan untuk tetap bersyukur atas karunia Allah SWT di tengah persoalan yang ada, “Kita bersyukur, di tengah tantangan yang berat itu kita mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar dan mendasar, khususnya pembangunan di bidang infrastruktur, kesehatan, pelayanan publik dan pendidikan.”
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Cimahi untuk bersama-sama membangun dan mengatasi persoalan di Kota Cimahi, “Mari kita semua di ulang tahun ini menjadikan momen kebersamaan dan memaknainya bahwa kota ini perlu kita lakukan pembangunannya secara bersama-sama, bersinergi dan berkolaborasi karena sesungguhnya kita memiliki potensi yang kuat untuk mewujudkan itu semua.”
Senada dengan Pj Wali Kota Cimahi, Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengajak semua pihak untuk bahu membahu membangun Kota Cimahi, “Pada peringatan HUT Kota Cimahi ini saya menghimbau kepada semua untuk stakeholders untuk tetap bersatu padu membangun kebersamaan kekompakan, untuk mengantarkan Cimahi ini sehingga bisa menjadi kota yang aman, nyaman, maju, sesuai dengan harapan kita semua,” tutur Dikdik.
Dikdik berharap Kota Cimahi akan menjadi kota yang bukan hanya cantik namun juga mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan zaman, “Cimahi berharap dapat menjadi kota yang Campernik, walau hanya terdiri dari tiga kecamatan namun kita harus bisa meyakini bahwa luas wilayah kota yang kecil ini harus diikuti oleh peningkatan kualitas dalam berbagai hal. Cimahi harus terlihat lebih cantik, lebih indah, lebih menarik, dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (der)