Alasan ini tak berlebihan bila melihat beberapa petunjuk yang diyakini bahwa pelaku yang ditangkap adalah korban salah tangkap atau asal tangkap (Pegi Setiawan, sang kuli bangunan).
Sementara itu ada nama yang sama Pegi setiawan (Cianjur) yang diduga anak mantan petinggi Cirebon oleh banyak kalangan, yang belum “disentuh” polisi.
Kusutnya penanganan kasus ini telah membuat kegaduhan banyak pihak. Karenanya, banyak pihak kembali mengungkit janji kapolri untuk segera menuntaskan kasus ini secara transparan tanpa pandang bulu.
Akankah janji seorang Kapolri akan terbukti dan dibuktikan dalam penangan kasus Vina Cirebon ? Kita tunggu ending dari penangannya.
Banyak pihak beranggapan ada yang tak beres dalam kasus Vina Cirebon. Masyarakat dan nitizen telah terlanjur beranggapan ada nuansa yang ditutup-tutupi oleh pihak-pihak tertentu dalam kasus yang mengheboh negeri ini.
Entah sampai kapan cahaya keadilan hukum akan muncul dan menerangi wajah hukum kita. Karenanya, tak berlebihan bila banyak kalangan mempertanyakan keseriusan dan keberpihakan para aparat hukum pada penegakan hukum yang sesungguhnya.