News  

Kades dan Ketua BPD Sudalarang Tegaskan BLT DD 900 ribu Tidak Ada Pemotongan

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024 digulirkan tahap kedua pada Rabu (26/06) di Aula Kantor Desa Sudalarang.

GARUT, POTENSINETWORK.COM – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024 yang digulirkan tahap kedua pada Rabu (28/06) di Aula Kantor Desa Sudalarang berlangsung aman, tertib dan lancar sesuai protokol kesehatan Covid-19. BLT Dana Desa tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak covid sebesar Rp 900 ribu per PKM secara jelas sesuai surat edaran Bupati ditembuskan ke KPK dan hasil Rakor evaluasi realisasi penyaluran BLT Dana Desa tahun 2024.

Selain Pemerintahan Desa, hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Sudalarang, Ketua BPD, LPM, Perwakilan Pemuda, RT/RW, Kepala Dusun, Babinsa, Bhabinkamtibas dan pendamping desa lainnya.

Kepala Desa Sudalarang, Deni M Noor saat ditemui seusai kegiatan penyaluran BLT Dana Desa tahap kedua yang digelar di Aula Kantor Desa mengaku sejak digulirkannya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap pertama tahun 2020 pihaknya menginstruksikan kepada seluruh elemen kelembagaan termasuk para Ketua RT dan RW bahwa sesuai hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) menetapkan sebanyak 37 orang penerima manfaat dengan nominal Rp 900 ribu per-KPM.

Baca Juga:  Pemuda Pancasila PAC Pameungpeuk Kembali Berbagi Ta'jil

“Iya besarnya BLT-DD tahap awal dengan  hari ini tahap kedua besarnya sama yakni Rp 900.000 tidak ada pemotongan sedikitpun bahkan tidak boleh dibagi dua sesuai peraturan yang ada,” tegasnya, Jum’at (28-06-2024).

.Begitupun dengan penerima manfaat masih kata Deni M Noor, warga yang tercantum namanya di banner dan disertai pemasangan stiker BLT-DD di rumahnya masing – masing itu yang berhak datang langsung ke Kantor Desa tidak boleh di wakilkan.

“Jadi kami juga tidak menitipkan uang tersebut kepada pengurus RT maupun RW, melainkan penerima manfaat itu sendiri yang datang sesuai yang tercantum di KK dan KTP,” jelasnya.

Baca Juga:  Kota Bandung Jadi Model Nasional, Menko Pemberdayaan Masyarakat: Pelatihan UMKM Harus Berstandar!

Hal senada dikatakan Drs Hendarsyah Ketua BPD mengaku para penerima manfaat BLT Dana Desa itu semua hasil Musdesus sebelum pelaksanaan pembagian BLT tahap pertama yang digelar beberapa bulan lalu.

“Kami beserta Pak Kades dan aparatur desa disini selalu menghimbau kepada seluruh Ketua RT dan RW  agar pembagian atau penyaluran BLT Dana Desa tahap 2 ta hun 2024 itu harus utuh sebesar Rp 900 ribu tidak boleh ada pemotongan dari pihak manapun termasuk pengurus RT/RW. Jika itu di langgar maka siap – siap saja berhadapan dengan hukum yang berlaku,”ujarnya.

Baca Juga:  Peringati Hari Bakti ke-75 TNI AU, Ini Harapan KSAU

Ibu Tia, warga Kampung Dukuh Rt/Rw 02/02 mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan langsung tunai yang sejauh ini sudah dua kali ia dapatkan BLT Dana Desa termasuk tahap kedua hari ini.

“Alhamdulilah bersyukur kepada Allah, Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Desa Sudalarang khususnya dengan pembagian BLT dari Dana Desa ini, Sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga. Uangnya akan kami pakai untuk keperluan sehari – hari di rumah,”pungkasnya. (T.Wirama)