“Melalui kegiataan silaturahmi itu, juga untuk melihat situasi dan kondisi lingkungan. Termasuk di Desa Sukawening, yang kebetulan sedang dilaksanakan pembangunan RSUD Bedas Pacira. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah hadir untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira),” katanya.
Kang DS berharap dengan dibangunnya rumah sakit itu, bisa menjadikan sebuah tempat menyehatkan masyarakat secara syariat.
“Hakekat tetap Allah SWT, sebab kita sebagai manusia hanya melakukan ikhtiar,” ucapnya.
Kepada masyarakat, Bupati Bedas ini menjelaskan program pada bidang keagamaan, yaitu insentif guru ngaji. Alhamdulillah sudah dianggarkan Rp 109 miliar per tahun.
“Jika masih ada warga atau guru ngaji yang belum terakomodir, silahkan untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan camat. Insya Allah akan saya beri insentif guru ngaji melalui Baznas Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Ia juga turut menjelaskan program Besti (Beasiswa Ti Bupati), untuk memfasilitasi anak-anak cerdas dan berprestasi yang ingin melanjutkan kuliah yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
“Ini latar belakang adanya program Besti, untuk anak-anak yang memiliki prestasi. Minimal sudah hafidz Al-Qur’an 1 juz,” ujarnya.