Kampung Alumni Muda UNPAD Bersih dari Sampah Organik dan Kisah Manfaat 30 Ekor Ayam Lebih

Sampah
Kang Fuad menunjukan ayam jago peliharaanya tumbuh subur dan berkualitas. Memelihara ayam menjadi solusi alternatif atasi persoalan sampah organik perkotaan khususnya di Kampung Alumni Muda Unpad. (Foto: potensinetwork.com/istimewa)

Sampah Beri Dampak Positif

Program ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, warga atau pengusaha rumah makan dapat mengurangi beban pembuangan sampah mereka dengan cara memisahkan sampah organik karena bisa menjadi pakan ayam.

Sisa-sisa kotoran ayam dan pakan organik tersebut juga berfungsi sebagai pupuk alami dan dapat menyuburkan tanah.

Kang Fuad juga menekankan bahwa program ini bisa menjadi model yang diadopsi oleh komunitas lain yang ingin mengurangi sampah organik di lingkungan mereka.

Baca Juga:  Fenomena Orang Terlantar dan Penanganannya Melalui Peran TKSK Kecamatan Panyileukan

“Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak komunitas untuk mengambil langkah-langkah serupa, karena solusi ini sangat mudah diimplementasikan dan memberikan banyak manfaat,” ujarnya.

Selain itu, Kang Fuad mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh berbagai pihakdi lingkungan setempat.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita mampu mengatasi tantangan lingkungandengan solusi yang kreatif dan berkelanjutan.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan ide-ide inovatif, kita bisa mengubah masalah sampah perkotaan menjadi peluang memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (Aprianto/Nendy S.)