News  

Bupati Dadang Supriatna Sebut Program Pinjaman Dana Bergulir Solusi  Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

KUKM Kabupaten Bandung
Bupati Dadang Supriatna saat menghadiri bimtek koordinator enumerator pendataan lingkup KUKM Kabupaten Bandung tahun 2024 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Selasa (30/7/2024).

Menghadapi Indonesia Emas itu, katanya, ketiga riset and development. Hal itu untuk mengetahui berapa yang ingin menjadi pelaku UMKM, pegawai pabrik, pembudidaya ikan, tukang las, petani, dan lain-lain.

“Jika semua proses itu bisa berjalan, saya yakin semua masyarakat Kabupaten Bandung bisa sejahtera,” katanya.

Keempat, institusi yang kuat. Harus ada soliditas yang kuat baik perorangan maupun organisasi. Kelima, pengelolaan keuangan yang baik.

“Melalui bimtek yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM ini semoga bisa menghasilkan keilmuan yang sesuai dengan peruntukannya. Saya berharap bukan hanya seremonial saja, tetapi ada hasilnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Baca Juga:  Banjir Rendam Seratus 100 Rumah Warga Pekalongan Berangsur Surut

Ia pun berharap koperasi ini, bukan koperasi simpan pinjam, tetapi lebih diarahkan koperasi produktif. Artinya ada hasil usaha yang dilakukan oleh anggota koperasi.

“Setelah bimtek ini ada follow up yang  berkelanjutan. Diimplementasikan di lapangan,” katanya.

Kang DS juga berharap kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung untuk mengadakan demplot. Menurutnya,  tidak menutup kemungkinan dari 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung itu, ditargetkan dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan atau paling lambat dua bulan, yaitu Agustus dan September 2024 ada launching pengembangan usaha.

Baca Juga:  Wakil Bupati Bandung Kunjungi Korban Kebakaran di Dayeuhkolot

“Pak Kadis harus launching di setiap desa, minimal satu orang dari hasil bimtek ini. Permodalannya dipersiapkan. Jenis usahanya kita siapkan, baik petani maupun lainnya silahkan. September kita launching dan ada hasil,” harapnya.**