News  

Bupati Bandung Sebut Penyuluh Agama Berperan Langsung Kepada Masyarakat

agama
Kegiatan keagamaan yang digelar di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung pada Kamis (1/8/2024)

Kang DS juga turut menjelaskan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung yang saat ini sudah meningkat 73,74 poin. Ada tiga indikator yang mempengaruhi, pertama bidang kesehatan, kedua pendidikan dan ketiga daya beli.

“Harapan hidup kita 74,27 tahun. Indikator rata-rata lama sekolah kita dan pendidikan kita masih tidak berbanding lurus. Antara harapan lama sekolah 12,27 tahun dengan rata-rata lama sekolah kita baru 9,10 tahun, sebelumnya 8,8 tahun sehingga ada peningkatan. Indeks daya beli kita sudah meningkat. Ini berkaitan dengan sumber daya,” jelasnya.

Menurutnya, pada bidang pelayanan kesehatan, ada langkah-langkah konkret. Ada penambahan lima buah rumah sakit di Kabupaten Bandung, selama kepemimpinannya. Yaitu RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar, Arjasari dan Pacira. Ditambah pembangunan unit sekolah baru, yaitu 20 SMP.

Baca Juga:  Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo Dikelilingi Srikandi Baret Jingga

“Untuk menunjang pendidikan, ada program BESTI (Beasiswa Ti Bupati). Pada tahun 2023 dianggarkan 125 mahasiswa, tahun 2024 ini 250 mahasiswa dan tahun 2025 mendatang dianggarkan 500 mahasiswa. Hal ini untuk mendorong rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung meningkat,” katanya.

“Program BESTI ini bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang punya prestasi. Tetapi orang tuanya tidak punya kemampuan secara ekonomi. Maka kita berikan beasiswa sampai selesai sarjana,” imbuhnya.

Termasuk kepada para ASN berikan reward beasiswa untuk melanjutkan program S2 maupun untuk dokter spesialis. “Apabila sudah lulus wajib jadi dokter spesialis di Kabupaten Bandung,” pungkasnya.**