Ia menilai, melalui penguasaan teknologi digital, maka akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik, sekaligus memungkinkan penyelesaian tugas dengan lebih cepat dan akurat.
Menutup amanatnya, tak lupa Wapres mengingatkan bahwa tantangan birokrasi ke depan akan semakin dinamis. Untuk itu ia berharap dengan dilantiknya para pamong praja baru hari ini dapat memberi nilai tambah, pengetahuan baru, ide-ide kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan birokrasi dan membawa Indonesia Maju di masa depan.
“Akhirnya, saya harap bergabungnya para pamong praja baru ke dalam pengabdian masyarakat, dapat mempercepat perwujudan birokrasi dan pemerintahan yang lebih maju, berkualitas, dan unggul,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo melaporkan, jumlah lulusan calon Pamong Praja Muda yang siap dilantik oleh Wapres pada hari ini berjumlah 1.079 orang. Ia juga melaporkan terkait lulusan terbaik dari program ini.
“Kami laporkan pula kepada Bapak Wakil Presiden, Lulusan Terbaik Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan Penerima Kartika Astha Brata atas nama Saddam Al-Yasri Firstya, S.Tr.IP dengan IPK 3,87, Predikat “Dengan Pujian” (cum laude), asal pendaftaran Provinsi Lampung,” lapornya.
“Selanjutnya, dengan hormat mohon perkenan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia untuk melantik dan memberikan pengarahan kepada para Calon Pamong Praja Muda yang telah siap dihadapan Bapak,” tutupnya.
Selain Wakil Menteri Dalam Negeri, hadir dalam acara ini, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Rektor IPDN Hadi Prabowo, Jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Barat, dan segenap Sivitas Akademika IPDN.(der)**