Lebih lanjut, Dicky juga menekankan pentingnya penerapan dynamic government dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, dalam penerapan dynamic government sangat erat kaitannya dengan percepatan implementasi reformasi birokrasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Salah satu ciri dynamic government adalah birokrasi yang berorientasi pada hasil.
“Berjalannya program pemerintahan yang dinamis itu ditandai beberapa hal. Pertama, penyelenggaraan pemerintahan berorientasi pada prinsip efektif, efisien, dan ekonomis. Kedua program difokuskan untuk mewujudkan outcome yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ketiga seluruh instansi pemerintah menerapakan manajemen kinerja yang didukung dengan penerapan sistem berbasis elektronik, dan terakhir, setiap individu memiliki kontribusi yang jelas terhadap kinerja unit kerja yang terkecil,” pungkasnya.
Sementara itu dalam laporannya Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cimahi Maria Fitriana menyampaikan, kegiatan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari arahan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat untuk bersama bersinergis dalam reformasi birokrasi Jawa Barat dengan kesediaan penggunaan aplikasi SURABI dan penetapan Person in Charge (PIC) Pemerintah Daerah Kota Cimahi.
“Pelaksanaan sosialisasi kebijakan Reformasi Birokrasi Kabupaten/Kota di Jawa Barat, launching dan kick off aplikasi SURABI telah dilakukan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat pada bulan Maret 2024, dan hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan Bimbingan Teknis bagi Tim Pengelola RB perangkat daerah,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimtek tersebut Iwan Kurniawan, S.STP.,M.AP dan Akhmad Deni Sumirat, S.ST., keduanya merupakan Tim RB Provinsi Jawa Barat Dari Biro Organisasi Provinsi Jawa Barat. (*)