Daerah  

Antisipasi Kekeringan, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Tinjau Lahan Sawah di Wilayah Selatan Garut

Dirjen Kementan RI, Suwandi, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kab. Garut, Haeruman, melakukan pengecekan lahan sawah di empat kecamatan di wilayah Garut Selatan.

Sedangkan asuransi mikro perlindungan petani dialokasikan bagi 1.000 petani di 42 kecamatan, yang dapat diklaim hingga Rp5 juta jika mengalami kecelakaan kerja.

“Kalau misalnya sakit dirawat, rawat inap itu per hari dibayar 100 ribu,” tambahnya.

Para petani yang ingin mengklaim asuransi usaha tani padi (AUTP) tersebut harus memenuhi syarat ketentuan yang ada, di antaranya yaitu tanaman padinya mengalami gagal panen akibat banjir, kekeringan atau OPT dengan presentase intensitas kerusakan lebih dari 75%.
Pendaftaran AUTP usia tanaman yang baru berumur dua minggu hingga satu bulan.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan Swasembada Pangan di Kabupaten Garut dapat terwujud, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

“Kebayang kalau bisa dihitung, misal kita punya lahan sebanyak yang dikategorikan sawah guluduk 10.301 hektar, perhektarnya 6 ton (6.000 kg), jadi kami punya cadangan pangan 61.806.000, secara langsung ataupun tidak langsung ini akan meningkatkan tingkat kesejahteraan para petani,” pungkasnya.(DB)