KAB.BANDUNG, POTENSINETWORK.COM –
DPRD Kab. Bandung kembali menggelar Rapat Paripurnanya, kali ini perihal penandatanganan Nota kesepakatan KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 serta persetujuan Propemperda tahun 2025, berlangsung Kamis, (8/8/2024) di Gedung Paripurna DPRD Kab Bandung, Soreang
Dalam keterangannya , Ketua DPRD Kab Bandung H.Sugianto.S.Ag menyampaikan , DPRD Kab.Bandung telah menyelesaikan apa yang diamanatkan mulai tahun 20219 – 2024. Apa yang di sepakati merupakan hal yang strategis untuk perencanaan satu tahun Kedepan.
H.Sugianto mengatakan, Agenda Rapat Paripurna kali ini ada 2 agenda yang di bahas, yakni kebijakan umum anggaran dan plafon anggaran.
Sementara KUA PPAS TA 2025 serta program pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda ) tahun 2025 mendatang yang jumlahnya 9 Raperda dimana 4 Raperda merupakan inisiatif DPRD Kab.Bandung.
Beberapa buah Raperda tersebut, dijelaskan H.Sugianto akan di selesaikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih bersama DPRD di tahun 2025 nanti.
Penyesuaian terhadap perencanaan regulasi terbaru dari pemerintah pusat sangat penting, oleh karena itu ,lanjutnya di setiap perubahan regulasi harus diikuti dengan revisi atau penyempurnaan perencanaan anggaran atau Peraturan Daerah.
Sementara Bupati Bandung DR.HM.Dadang Supriatna mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kab. Bandung atas pembahasan secara menyeluruh sesuai perundang – undangan yang berlaku.
” Saya megucapkan terimakasih kepada DPRD yang telah menyelesaikan secara utuh sesuai undang – undang yang berlaku ” ,katanya
Dadang Supriatna berharap dalam pelaksanaannya nanti dapat dilakukan oleh anggota DPRD yang baru, yang akan bertugas pada bulan September mendatang.
Menurut Dadang Supriatna merupakan langkah strategis dalam melakukan perencanaan pembangunan satu tahun Kedepan, terutama tahun 2025.
Isi dari kesepakatan tersebut, diungkapkannya diantaranya 9 Raperda yang merupakan rujukan untuk di bahas di tahun 2025.
” Diantara Raperda tersebut adalah mengenai Ketenaga kerjaan dan lainnya yang nanti akan di bahas di tahun 2025 nanti ” ,ungkapnya.
Terkait PAD untuk tahun 2025, kabar, dikatakannya menggembirakan sebab ada kenaikan, namun estimasinya bisa tercapai tergantung pertumbuhan dan peningkatan ekonomi. **(. )