Emma Dety mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, kebugaran jasmani masyarakat yang inovatif, kreatif, produktif agar berdaya guna, KORMI Kabupaten Bandung bertujuan menyebarluaskan olahraga masyarakat ke segenap lapisan masyarakat.
“Jumlah peserta pada launching Senam Bandung Bedas ini yaitu sebanyak 1.500 peserta,” katanya.
Ia mengatakan program Senam Bandung Bedas seminggu sekali ini, diinisiasi oleh KORMI Kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Bandung, dan dalam pelaksanaanya tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan.
“Untuk meningkatkan angka partispasi masyarakat berolahraga di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Menurutnya, program senam Bedas satu Minggu sekali ini bertujuan agar bisa dilaksanakan di 16 titik atau di 16 kali pertemuan sampai bulan Nopember 2024 yang akan datang.
“Ini dilakukan di desa masing-masing. Titik lokusnya tidak sama, bisa berubah-ubah,” katanya.
Emma Dety berharap kepada pemerintah desa agar menginformasikan program Senam Bandung Bedas ini seminggu sekali ini kepada masyarakat.
“Apakah mau dilaksanakan hari Jumat, Sabtu atau hari Minggu. Yang terpenting bisa dilaksanakan seminggu sekali,” katanya.
Untuk diingat dan dicatat, katanya, setiap melaksanakan senam, nanti para peserta untuk membawa foto kopi KTP. Tujuannya apa, katanya, nanti dititik terakhir pelaksanaan senam di bulan Nopember atau awal Desember 2024 akan mengundi tiga tiket untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah Arab Saudi.
“Rajin-rajinlah untuk melaksanakan senam. Yang terpenting senam ini bahagia,” katanya.**