Ia menyebutkan di Kecamatan Baleendah masih ada 10 perumahan lagi, segera untuk didaftarkan agar mendapatkan program PSPKB, khususnya yang ada di kelurahan.
“Dengan harapan program PSPKB ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang berada di kelurahan masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana berharap dengan hadirnya mobil layanan kelurahan Bedas ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Disaat ada masyarakat yang sakit dan membutuhkan mobil layanan kelurahan, bisa digunakan untuk mengantar warga yang sakit tersebut. Dengan adanya mobil Moyan ini, untuk respon cepat pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya Moyan ini bisa menanggulangi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Ruli mengatakan, bahwa Moyan ini merupakan mobil pelayanan untuk masyarakat, bukan mobil dinas.
“Operasional untuk masyarakat. Pak Lurah bisa melakukan inovasi, disaat harus menghadirkan mobil pelayanan kelurahan ini,” katanya.
Ruli mengungkapkan bahwa melalui program PSPKB itu, Pemkab Bandung sudah menggulirkan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar untuk 176 RW di 10 kelurahan. Masing-masing RW menerima Rp 100 juta.
Pemerintah juga sudah memberikan perlindungan kerja melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus atau anggota masyarakat kelurahan, yaitu sebanyak 4.750 orang. Mulai dari anggota LPM, Ketua RW, Ketua RT, pengurus PKK, pegawai kelurahan dan lainnya. Selain itu memberikan santunan kematian kepada ahli waris dalam program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di kelurahan tersebut.**