Menjadi Relevan, Mampu Bertahan, dan Tumbuh di Era Digital, Pelaku UMKM Bandung Harus Kuasai Rahasis Kunci Ini

UMKM
Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung, Medi Mahendra, A.P., S.Sos., M.Si., saat membrikan materi dalam kesempatan menjadi Pembicara Kunci acara kemitraan Kampung Wisata Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Cinambo dengan Smartfren Community Bandung bertajuk "Teman UMKM Kota Bandung Naik Kelas Part 1. (Foto: potensinetwork.com/Ayu/Istimewa)

Menurut Sari, memiliki toko online bukan hanya soal memanfaatkan teknologi, tapi juga memahami perilaku konsumen dan menciptakan nilai lebih bagi mereka.

Acara ini menghadirkan sejumlah pihak yang menunjukkan dukungan mereka terhadap pengembangan UMKM di era digital.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari unsur Kecamatan Cinambo Kota Bandung, organisasi Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Pusat, Komunitas SEO Subuh Bandung, dan peserta dari para pelaku UMKM wilayah Bandung dan sekitarnya.

Kehadiran mereka memperkuat komitmen bersama untuk mendukung para pelaku usaha kecil agar mampu bersaing dan bertahan di tengah perubahan zaman yang serba cepat.

Baca Juga:  Antar Anak Berlibur, Berburu Buku, dan Berliterasi di Microlibrary Babakansari
UMKM
Sari Mulyani (duduk ketiga dari kiri) berfoto bersama pelaku UMKM dari Komunitas SEO Subuh Bandung pada sela-sela acara workshop “Teman UMKM Kota Bandung Naik Kelas Part 1. (Foto: potensinetwork.com/Aprianto)