News  

Rembug Bedas di Desa Sukaluyu, Bupati Bandung Pastikan 13 Program Prioritas Berjalan di Masyarakat

Sosok anak petani asal Desa Tegalluar ini kembali menemui masyarakat di Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Selasa (3/9/2024). Ia adalah Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.

Ia pun menyatakan siap diajak ngobrol oleh masyarakat, terkait dengan kondisi sosial masyarakat dalam upaya peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Dari 13 program prioritas yang sudah berjalan itu, Bupati Bedas menjelaskan, di antaranya pemberian insentif untuk guru ngaji, RT, RW, Linmas, Kader PKK, Posyandu, perangkat desa, LPMD, BPD dan pihak lainnya.

“Insentif untuk guru ngaji itu, Pemkab Bandung sudah menyiapkan anggaran Rp 109 miliar per tahun,” katanya.

Program lainnya, dijelaskan Kang DS kepada masyarakat yaitu program Besti (Beasiswa Ti Bupati), program rumah tidak layak huni, insentif marbot, pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Baca Juga:  Kumpulkan 107 Admin, Pemkot Bandung Serius Tindaklanjuti Aduan Laporan Masyarakat

“Kenapa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan digulirkan, karena banyak masyarakat yang terjebak bank emok. Bank emok merusak karakter masyarakat. Saya berharap kepada Ketua RT dan RW, jika masih ada bank emok di Desa Sukaluyu untuk diusir,” ucapnya.

Kang DS mengungkapkan bahwa untuk program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu, pemerintah sudah menggulirkan anggaran sebesar Rp 70 miliar yang dititipkan ke BPR Kerta Raharja dan Bank BJB.