News  

Pemkot Cimahi Gelar Intervensi Monev RW Siaga dalam Implementasi Germas

kesehatan masyarakat
Dinkes Kota Cimahi gelar intervensi dan monev RW Siaga Aktif dalam implementasi Germas dan upaya Kota Sehat bertempat di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, Jumat (06/09). Foto: Diskominfo.

Mulyati menyebutkan pihaknya telah melakukan persiapan dalam mewujudkan Kota Cimahi sebagai Kota Sehat. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2017 Kota Cimahi tidak lagi menyandang predikat Kota Sehat, oleh karenanya melalui Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya, Pemerintah Daerah Kota Cimahi akan berupaya untuk meraih kembali predikat Kota Cimahi sebagai Kota Sehat.

“Tentunya berbagai upaya akan kita lakukan bersama agar dapat agar kita mendapatkan kembali predikat sebagai Kota Sehat, dimana salah satu unsurnya adalah kita harus sudah bebas ODF, itu yang sedang kita gagas dengan Forum Kota Sehat. Targetnya tahun depan akan mengikuti verifikasi tingkat Provinsi, di bulan Oktober ini akan turun penilaian dari Provinsi, tahun depan kita mengikuti penilaian, jadi persiapan sudah dilakukan jauh-jauh agar dapat meraih hasil yang optimal,” tukasnya optimis.

Adanya kegiatan intervensi dan monev RW Siaga Aktif dalam implementasi Germas dan Kota Sehat Tingkat Kota Cimahi pada tahun 2024 dapat dijadikan momentum dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan mewujudkan Kota Sehat di Kota Cimahi.

Baca Juga:  Kembangkan Kreativitas dan Inovasi, Pemkot Bandung Gelar Lokakarya Baraya

Sasaran kegiatan Intervensi RW Siaga Aktif ini adalah 15 kelurahan se-Kota Cimahi dengan 1-2 lokus pada masing-masing kelurahan. Sementara itu beberapa hal yang menjadi fokus intervensi ini adalah : inovasi dalam peningkatan gerakan masyarakat hidup sehat, inovasi dalam mewujudkan Cimahi zero new stunting, inovasi dalam pencegahan DBD, inovasi dalam gerakan TOSS TB dan cegah HIV. Hal tersebut perlu dilaksanakan guna mencapai tujuan SDG’s, yaitu terwujudnya kehidupan yang sehat dan sejahtera. (*Tri).