Dadang Surpiatna mengungkapkan bahwa dana yang digulirkan ke desa-desa di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan sejak 2021 hingga tahun 2024 ini.
“Sebelum saya dilantik berada pada angka Rp 280 miliar, kemudian setelah dilantik jadi Bupati Bandung naik anggaran desa, yaitu sebesar Rp 334 miliar pada Desember 2021. Sekarang naik sebesar Rp 435 miliar pada tahun 2024,. Itu naik selama tiga tahun” katanya
Ia menyebutkan sebesar Rp 33,4 miliar/tahun anggaran dari ADPD, ADD dan Bantuan Gubernur (Bangun) yang digulirkan ke 11 desa di Kecamatan Arjasari. Di antaranya Desa Pinggirsari menerima Rp 3,5 miliar.
“Uang sebesar itu berputar di desa-desa, untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Uang yang digulirkan ke desa berdampak pada daya beli masyarakat” katanya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengungkapkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang semula 71 poin, sekarang sudah 73,74 poin. Ada tiga indikator yang mempengaruhi IPM, di antaranya, kesehatan, pendidikan dan daya beli.
“Indikator kesehatan, harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung 74,27 tahun. Artinya rata-rata usia masyarakat Kabupaten Bandung 74,27 tahun,” katanya.