Bupati Bedas ini langsung merespon masyarakat yang mengharapkan ada sarana prasarana air bersih. Kang DS pun langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang akan dibangun sarana air bersih.
“Jadi urusan air nanti kita akan kontrol ke lapangan. Ada anggaran dari bonus kinerja untuk pembangunan sarana air bersihnya. Saya akan berikan satu titik pembangunannya,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut memberikan perhatian dalam peningkatan infrastruktur jalan di Kecamatan Arjasari. Pembangunannya pun akan dilanjutkan pada tahun 2025.
Kang DS pun berharap kepada pemerintah desa untuk menganggarkan kebutuhan Posyandu.
“Tetapi tetap harus melalui Musdes (Musyawarah Desa). Ini berlaku untuk semuanya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan guru ngaji yang belum terakomodir bisa diusulkan oleh pemerintah desa dan kecamatan ke BAZNAS.