Lebih lanjut Hendi Resmawan menyatakan, selain darah yang merupakan kebutuhan pokok para penyintas thalassemia setiap kali harus menjalani transfusi secara berkala seumur hidupnya, kebutuhan mental spiritual penyintas thalassemia pun harus terpenuhi juga termasuk pendidikan dan pemberdayaannya.
“untuk penyintas di RSUD Majalaya saja membutuhkan lebih kurang 150 kantung darah setiap bulannya. Dan Mobil APV ini akan kami gunakan untuk kepentingan pelayanan thalassemia sekaligus untuk kendaraan operasional ReDTI KITA dalam menjalankan program kerjanya,” tandas Hendi Resmawan.
Atas nama Masyarakat, Ketua KIM Kab. Bandung turut mengucapkan terimakasih Kepada Bupati Bandung yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bentuk perhatian Pemerintahan atas kebijakan Bupati Bandung dalam optimalisasi peningkatan pelayanan kesehatan, masyarakat sehat menuju sejahtera, “ucap Atep Kusman yang juga selalu pembina Redti.
Seraya menambahkan Atep menilai, Bupati sangat peduli terhadap sosial kemasyarakatan, bukti nyata dengan bantuan mobil beliau sayang terhadap masyarakat Kab. Bandung tanpa pandang bulu, terutama penyintas Thalasemia, yang sebelumnya kurang dapat perhatian.
“Saya ucapkan terimakasih pula kepada tokoh yang telah mendorong pengajian mobil ini kepada bapak Sony Surahman, bapak Haedar, Ustad Uep dan tokoh lainya, sehingga realisasinya sangat cepat, berkat dukungan semua, ” Pungkasnya. (*)