CIMAHI, POTENSINETWORK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. “Di setiap momen saya selalu mengatakan bahwa netralitas ASN adalah sesuatu yang tetap harus kita jaga,” imbuh Dicky di Pemkot Cimahi, Selasa (17/9/2024).
Dirinya berkomitmen akan menjaga dan memperhatikan para ASN ini agar tidak memihak apalagi sampai terlibat dalam politik praktis di Pilkada 2024. Pihaknya akan melakukan pemantauan kepada para ASN untuk Pilkada ini.
“Secara tidak langsung maupun tidak langsung ada pemantauan yang kita lakukan maksudnya untuk netralitas ASN pasti itu, saya selalu mendapatkan report untuk itu,” ujar dia.
Jika nantinya ditemukan ada abdi negara yang bersikap tidak netral bahkan mengarahkan dukungan, maka pemerintah akan memberikan sanski sesuai aturan yang berlaku. Dicky meminta ASN tetap bekerja profesional meskipun nantinya ada ASN yang maju di Pilkada 2024.
“Normatifnya kami tempuh dulu, yang kedua bila mana rambu dan normatif ini sesuatu yang kami pahami dan sebagainya maka hendaknya ditaati. Dan bilamana ada yang tidak taat atau melanggar maka di situ ada punishment yang akan kita terpakan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.
Dicky melanjutkan, akan menyukseskan Pilkada 2024 yang akan digelar November 2024 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan mengeluarkan biaya kebutuhan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029 mencapai Rp44 miliar dalam bentuk dana hibah.
“Dan yang penting bagi kita sekarang ini adalah bagaimana Pilkada ini dapat dilaksanakan dengan aman nyaman dan lancar dan tingkat partisipasi pemilih itu akan semakin meningkat, dan itulah yg akan terus kami siapkan dengan KPU, Bawaslu dan perangkat-perangkat lainnya,” pungkasnya.*